ENTREPRENEUR
1. Definisi Entrepreneur
Entrepreneur atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut Wirausahawan/Wiraswasta yang artinya Orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna bagi sendiri maupun orang lain. Entrepreneur berasal dari kata entrependere (bahasa Perancis) yang artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko atau sulit. Entrepreneur juga disebut orang yang mamp mengolah sumber daya menjadi produk yang bernilai atau mengubah peluang menjadi uang. Sementara itu, menurut Peggy & Charles (1999), entrepreneur harus memiliki empat unsur pokok :
1. Kemampuan (IQ & Skill)
* membaca peluang;
* berinovasi;
* mengelola;
* mengelola;
* menjual.
2. Keberanian (EQ & Mental)
* mengatasi ketakutan;
2. Keberanian (EQ & Mental)
* mengatasi ketakutan;
* mengendalikan resiko;
* keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
* persistence (ulet), pantang menyerah; * determinasi (teguh dalam keyakinannya
* Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
* mencari peluang.
2. Karakter Umum
1. Diferensiasi
Seorang Entrepreneur tidak suka dengan sesuatu yang membosankan dimana Anda melakukan sesuatu hanya karena itu dilakukan banyak orang, atau tidak melakukan apa-apa sama sekali. Seorang entrepreneur sering terlihat suka berpikir dengan cara yang lain daripada biasanya (berfikir Out of the box) bahkan cenderung disebut gila oleh orang-orang disekitarnya. Mereka suka akan kebebasan dalam setiap hal yang mereka lakukan. Mereka akan melakukan sesuatu yang tidak dapat diperkirakan oleh kebanyakan orang dan mencintai originalitas.
2. Jiwa Kepemimpinan
Jika Anda suka mengontrol, mengatur atau mengorganisir, maka itu tanda awal seorang Entrepreneur. Karena seorang entrepreneur akan suka mengendalikan mimpi dan masa depan mereka sendiri, oleh karena itulah mereka memilih menjadi entrepreneur. Seorang entrepreneur akan lebih sering terlihat 'duduk di kursi penumpang' untuk mengawasi dan mengontrol hal-hal yang mereka lakukan.Mereka akan menjadi Driver / Subjek bukan menjadi objek. Entrepreneur tidak akan betah menjadi pegawai karena passion mereka bukanlah disana.
3. Tidak Ada Rasa Tidak Percaya diri
Bukan sombong, tetapi percaya diri. Sebagaimana-pun Anda melihatnya, seorang entrepreneur yang percaya diri akan terlihat lebih baik daripada mereka yang tidak percaya diri. Jika Anda tidak percaya dengan diri Anda, bagaimana Anda mengharapkan orang lain untuk menaruh kepercayaan kepada orang yang bahkan tidak percaya dengan dirinya. Tetapi Anda harus mengingat, ada batas-batas kepercayaan diri yang tidak boleh dilewati. Jika Anda melewatinya, maka Anda lebih akan dikatakan sombong.
4. Bermain dengan Resiko
Menjadi Entrepreneur (Pengusaha) dan Entrepreneurship (Kewiraswastaan) adalah sebuah resiko. Setiap orang tidak dapat membantah hal ini, jika entrepreneur tidak suka bermain dengan resiko, bagaimana mereka akan menemukan sebuah inovasi? Bagaimana mereka akan merilis inovasi yang baru ada pertama kali dan tidak diketahui kemungkinan keberhasilannya? Seorang entrepreneur akan berani mengambil resiko apapun yang ada untuk mengalahkan halangan demi halangan menuju keberhasilannya dan mereka suka tantangan
5. Tidak Pernah Puas
Mengapa orang-orang kaya di dunia itu kaya dan terus bertambah kekayaannya? Itu karena kepuasan mereka yang susah dipenuhi. Jika seorang entrepreneur puas dengan kesuksesan mereka pada saat itu, maka mereka tidak akan berkembang lagi. Jika mereka menghasilkan 1 Miliar, mereka akan bertanya mengapa tidak 2 Miliar? Tenang saja, rasa jarang puas ini dapat dikatakan telah menjadi sifat dasar manusia, jadi pada dasarnya setiap manusia sudah memiliki 1 tanda untuk menjadi seorang entrepreneur.
3. Kenikmatan menjadi Entrepreneur
1. Mengerjakan bisnis sesuai dengan hal yang disukai
2. Peluang mendapatkan keuntungan yang tanpa batas
3. Memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat
4. Bebas berkreasi.
5. Tidak terikat waktu.
6. Tidak terikat dengan waktu.
4. Kerugian menjadi Entrepreneur
1. Ketidakpastian penghasilan dan menderita kerugian
2. Mengorbankan Kualitas Hidup
3. Tingkat Stres yang sangat tinggi
4. Tanggungjawab penuh
5. Sangat dekat dengan Keputusasaan
Sumber:
http://menjadiwirausaha.com/lima-kenikmatan-menjadi-entrepreneur-atau-wirausaha/
http://wirausahaindonesia.com/archives/resiko-menjadi-entrepreneur#.Ud_TEdIXGHg
http://www.tahupedia.com/content/show/117/10-Tanda-Anda-Adalah-Seorang-Entrepreneur
* keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
* persistence (ulet), pantang menyerah; * determinasi (teguh dalam keyakinannya
* Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
* mencari peluang.
2. Karakter Umum
1. Diferensiasi
Seorang Entrepreneur tidak suka dengan sesuatu yang membosankan dimana Anda melakukan sesuatu hanya karena itu dilakukan banyak orang, atau tidak melakukan apa-apa sama sekali. Seorang entrepreneur sering terlihat suka berpikir dengan cara yang lain daripada biasanya (berfikir Out of the box) bahkan cenderung disebut gila oleh orang-orang disekitarnya. Mereka suka akan kebebasan dalam setiap hal yang mereka lakukan. Mereka akan melakukan sesuatu yang tidak dapat diperkirakan oleh kebanyakan orang dan mencintai originalitas.
2. Jiwa Kepemimpinan
Jika Anda suka mengontrol, mengatur atau mengorganisir, maka itu tanda awal seorang Entrepreneur. Karena seorang entrepreneur akan suka mengendalikan mimpi dan masa depan mereka sendiri, oleh karena itulah mereka memilih menjadi entrepreneur. Seorang entrepreneur akan lebih sering terlihat 'duduk di kursi penumpang' untuk mengawasi dan mengontrol hal-hal yang mereka lakukan.Mereka akan menjadi Driver / Subjek bukan menjadi objek. Entrepreneur tidak akan betah menjadi pegawai karena passion mereka bukanlah disana.
3. Tidak Ada Rasa Tidak Percaya diri
Bukan sombong, tetapi percaya diri. Sebagaimana-pun Anda melihatnya, seorang entrepreneur yang percaya diri akan terlihat lebih baik daripada mereka yang tidak percaya diri. Jika Anda tidak percaya dengan diri Anda, bagaimana Anda mengharapkan orang lain untuk menaruh kepercayaan kepada orang yang bahkan tidak percaya dengan dirinya. Tetapi Anda harus mengingat, ada batas-batas kepercayaan diri yang tidak boleh dilewati. Jika Anda melewatinya, maka Anda lebih akan dikatakan sombong.
4. Bermain dengan Resiko
Menjadi Entrepreneur (Pengusaha) dan Entrepreneurship (Kewiraswastaan) adalah sebuah resiko. Setiap orang tidak dapat membantah hal ini, jika entrepreneur tidak suka bermain dengan resiko, bagaimana mereka akan menemukan sebuah inovasi? Bagaimana mereka akan merilis inovasi yang baru ada pertama kali dan tidak diketahui kemungkinan keberhasilannya? Seorang entrepreneur akan berani mengambil resiko apapun yang ada untuk mengalahkan halangan demi halangan menuju keberhasilannya dan mereka suka tantangan
5. Tidak Pernah Puas
Mengapa orang-orang kaya di dunia itu kaya dan terus bertambah kekayaannya? Itu karena kepuasan mereka yang susah dipenuhi. Jika seorang entrepreneur puas dengan kesuksesan mereka pada saat itu, maka mereka tidak akan berkembang lagi. Jika mereka menghasilkan 1 Miliar, mereka akan bertanya mengapa tidak 2 Miliar? Tenang saja, rasa jarang puas ini dapat dikatakan telah menjadi sifat dasar manusia, jadi pada dasarnya setiap manusia sudah memiliki 1 tanda untuk menjadi seorang entrepreneur.
3. Kenikmatan menjadi Entrepreneur
1. Mengerjakan bisnis sesuai dengan hal yang disukai
2. Peluang mendapatkan keuntungan yang tanpa batas
3. Memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat
4. Bebas berkreasi.
5. Tidak terikat waktu.
6. Tidak terikat dengan waktu.
4. Kerugian menjadi Entrepreneur
1. Ketidakpastian penghasilan dan menderita kerugian
2. Mengorbankan Kualitas Hidup
3. Tingkat Stres yang sangat tinggi
4. Tanggungjawab penuh
5. Sangat dekat dengan Keputusasaan
Sumber:
http://menjadiwirausaha.com/lima-kenikmatan-menjadi-entrepreneur-atau-wirausaha/
http://wirausahaindonesia.com/archives/resiko-menjadi-entrepreneur#.Ud_TEdIXGHg
http://www.tahupedia.com/content/show/117/10-Tanda-Anda-Adalah-Seorang-Entrepreneur
Comments
Post a Comment